Kamis, 05 Januari 2012

Mengenal Liquid Design

Dalam dunia desain Web, perbedaan resolusi monitor pada layar monitor pengguna menjadi sebuah tantangan tersendiri, dimana seorang desainer harus menentukan layout desain seperti apa yang akan digunakan. Pilihan terbagi menjadi dua, mendesain halaman web yang fixed, yaitu dengan menetapkan layout dalam satuan pasti seperti pixel, atau dengan menggunakan satuan % (persen) yang lebih fleksibel terhadap resolusi dan keberadaan browser.

Seperti kita ketahui, keadaan browser tiap pengguna akan berbeda-berbeda tergantung dari preferensi masing-masing. Kita Asumsikan pengguna memiliki resolusi yang sama, tapi masing-masing dapat memiliki pengaturan dan kesukaan masing-masing ada yang menambahkan toolbar tambahan seperti Google atau Yahoo!, atau tidak menampilkan browser pada ukuran maksimal. Tidak hanya masalah resolusi, tapi juga penggunaan berbagai macam browser dan versinya mempengaruhi tampilan sebuah situs Web.

Apa itu Liquid Design?
Liquid design diibaratkan seperti benda cair (air) yang berada dalam wadah, ia akan menyesuaikan dengan bentuk wadahnya. Begitu pula dengan dengan situs Web yang kita desain, ia akan berubah sesuai dengan bentuk browser yang digunakan oleh audiens.

Perubahan bentuk browser dan resolusi situs akan menyesuaikan

Bagaimana Liquid Design?
Liquid design dibuat menggunakan satuan yang fleksibel (%) agar menyesuaikan dengan ukuran resolusi monitor dan browser. Satuan ukuran tersebut (persen) berlaku bagi semua tabel yang digunakan dalam layout.

Kesulitan utama yang biasa dirasakan ketika membuat halaman Web yang “Cair” adalah layouting situs yang banyak menggunakan image. Anda harus benar-benar mempertimbangkan bagaimana menampilkan image pada sebuah layout “Liquid”.

Istilah Lain
Pada beberapa publikasi, terdapat juga istilah “Ice Design” yaitu situs dengan layoutnya yang tidak berubah, yaitu dengan menggunakan satuan pasti seperti pixel. Kemudian “Jelly Design” yaitu layoutnya kombinasi antara penggunaan satuan persen dan pixel.

Jelly Design, menggunakan % pada bagian tengah situs.

Liquid Design memungkinkan tampilan situs yang penuh pada tampilan browser, hal ini akan mengurangi whitespace yang terlalu banyak pada halaman Web dikarenakan penggunaan resolusi yang lebih besar oleh audiens dari resolusi yang digunakan pada saat Anda mendesain. Selain itu, liquid design memungkinkan tampilan yang maksimal pada setiap keadaan browser dan resolusi. (pupung budi purnama)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar